Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Korban Meninggal Erupsi Semeru Yang Teridentifikasi Bertambah

Tuesday, December 7, 2021 | 10:36:00 AM WIB Last Updated 2021-12-07T18:36:41Z

 korban erupsi semeru

Jenazah korban erupsi Semeru di kamar mayat RSUD dr Haryoto (Foto: M Rofiq)

(CASMAIR) - Jumlah korban erupsi Gunung Merapi yang teridentifikasi kembali bertambah sehabis dijalankan tes ante mortem. Dari total 34 korban meninggal, 22 mayit sudah teridentifikasi.

Kapolsek Kota Lumajang Iptu Samsul Hadi merinci, dari 22 korban meninggal yang sudah teridentifikasi 18 mayit sudah diserahkan ke keluarganya masing-masing. Sedangkan 8 yang lain masih belum teridentifikasi.

"Total 34 mayit korban erupsi Gunung Semeru ditemukan," terperinci Samsul, Selasa (7/12/2021).

Mujiono, salah satu keluarga korban yang sudah teridentifikasi mengaku bersyukur anggota keluarganya yang hilang sudah didapatkan dan sudah dapat diserahkan keluarga. Meski begitu, ia belum dapat mengambil mayit anggota keluarga yang meninggal lainnya.

Hal itu disebabkan mayit mesti menanti tes ante mortem untuk menentukan identitasnya. Padahal, menurut Mujiono, dua korban ini didapatkan di lokasi yang sama. Kedua keluarganya yang meninggal itu merupakan atas nama Budi Cahyono dan Misraji, warga Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo.

"Korban Budi Cahyono dan Misraji didapatkan berdekatan oleh petugas penelusuran di Dusun Curah Kobokan. Untuk Budi Cahyono dapat pulang hari ini, lantaran hasil tes ante mortem cocok, dan Misraji masih belum, katanya besok dapat dibawa pulang, Budi Cahyono pribadi dimakamkan malan ini," kata Mujiono.

Kondisi di kawasan Gunung Semeru pasca-erupsi 4 hari ini sendiri masih hujan lebat. Akibat cuaca itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang dan pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau mudah-mudahan warga tetap berhati-hati kepada banjir lahar masbodoh yang dibarengi material bubuk vulkanik.

close