Kata Kata Cinta Dalam Islam - Adalah sebuah bahasa kalbu yang menerangi setiap insan manusia. Ada
kalanya kita mengucapkan kata kata yang bermakna cinta, dan ada kalanya
juga kita mengucapkan kata kata bijak.
Islam mengajarkan kita untuk selalu memberikan cinta dan kasih sayang kepada siapapun makhluk hidup yang ada didunia ini. Termasuk hewan, tumbuhan dan terlebih adalah sesama manusia. Seperti yang kita ketahui, bahwa hubungan cinta antara manusia dengan Allah disebuh juga Habbluminallah, atau hubungan Allah dengan manusia disebuh Habbluminannas.
Kata Kata Mutiara Islam Tentang Cinta banyak mengajarkan kita kepada suatu hal yang harus kita pahami sebagai umat manusia yang beriman dan bertakwa kepadaNya. Seperti, Rosul yang memberikan cintanya kepada kita, dan para kekasih Allah yang selalu berkata santun dengan kata mutiara. Berikut ini adalah kumpulan Kata Kata Mutiara Islami Tentang Cinta.
Islam mengajarkan kita untuk selalu memberikan cinta dan kasih sayang kepada siapapun makhluk hidup yang ada didunia ini. Termasuk hewan, tumbuhan dan terlebih adalah sesama manusia. Seperti yang kita ketahui, bahwa hubungan cinta antara manusia dengan Allah disebuh juga Habbluminallah, atau hubungan Allah dengan manusia disebuh Habbluminannas.
Kata Kata Mutiara Islam Tentang Cinta banyak mengajarkan kita kepada suatu hal yang harus kita pahami sebagai umat manusia yang beriman dan bertakwa kepadaNya. Seperti, Rosul yang memberikan cintanya kepada kita, dan para kekasih Allah yang selalu berkata santun dengan kata mutiara. Berikut ini adalah kumpulan Kata Kata Mutiara Islami Tentang Cinta.
Kata Kata Mutiara Islami Cinta
Cinta adalah kekuatan yg mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah.
Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya.
Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil. Seperti sabda Rasulullah saw. hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebagaimana amal-amal dan perilaku kita yang senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta pun bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun. Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula cinta yang berlandaskan nafsu hina.
Bagi seorang muslim dan beriman, cnta terbesar dan cinta hakiki ialah cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena menggapai ridha-Nya.
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali Imran: 31)