Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Puisi Perpisahan Sekolah untuk Guru dan Siswa

Thursday, April 21, 2016 | 9:55:00 AM WIB Last Updated 2016-04-21T16:55:34Z
Puisi perpisahan adalah ungkapan hati seseorang sebagai pesan dan kesan yang berisikan seluruh perasaan, curahan hati, kata terakhir dan rasa sesal dengan gaya sastra modern yang masih terikat oleh bahasa majas puisi Indonesia sehingga puisi dapat membuat setiap pendengar menghayatinya.

Apabila di dalam puisi cinta kita menyurahkan perasaan berbunga-bunga kita terhadap orang yang kita cinta dan sayangi, atau pada puisi sahabat yang di dalamnya termuat rasa persahabatan yang erat. Maka di puisi perpisahan ini agar kita dapat merasakan kegalauan patah hati dan perpisahan sesuatu yang dekat dengan kita termasuk pacar, sahabat atau sekolah yang sehari-hari dalam hidup kita

Berikut ini beberapa contoh puisinya:

Puisi perpisahan

Pernah aku ingin benar kepadamu
Kita berpeluk ciuman tampa jemu
Berharap hati darimu, Kulihat Anak-anak ku
Tapi sayang itu dahulu.

Pola hidupmu buatku getir
Kesetiaanku kau sambarkan petir,
Anggap saja semua telah jadi pasir
Kepadamu ini puisi Terakhir

Senyum yang indah kini melemah
Sayap kananku telah patah
Hati meluap penuh Nanah
Terlulai jatuh di tanah

Contoh puisi perpisahan sekolah

Di sekolah tinggalkan banyak kenangan
puisi perpisahan kelas dan untuk guru tercinta
kami persembahkan
berikut naskah puisi perpisahan

Telah sampai pada tangga baru
Namamu tersebut tiga tahun lalu
Kali pertama dudukmu termangu
Hadapi tugas-tugas pelajaran

Kekal di ingatan kisahan semasa sekolah
Berganti rupa canda dan tawa
Kau adalah penerus jalan benderang
Demi amanah ibu dan bapak juga para guru

Jaman didepan raih hadapi
Berat halangan jangan patahkan
Kenang dan taati cita-citamu sendiri
Sehabis gelap terbitlah terang

Alam berkembang menjadi guru
Melihat usia masih muda tak boleh lepas usaha dan doa
Lalui laju derap langkahmu pantang menyerah sebelum bertarung

Puisi perpisahan sahabat

Sahabatku tercinta
Inilah hidup
Kadang kita membuka
Suatu saat kita kan menutup
Sahabatku tercinta

Ribuan jalan telah kita lewati
Berbagai rintangan telah kita lalui
Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri
Penuh suka maupun duka di hati

Saat berpisah harus menyapa
Ku tak ingin kau teteskan air mata
Ku tak ingin kau berduka
Karena hati kita kan tetap bersama

Namun, kita tlah tahu
Kita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu

Semua bukanlah sekedar kenangn
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan
close