Sujiwo Tedjo Persilahkan Para Menteri ke Semeru: Kecuali yang Satu Ini, Nanti Bikin Ribut
Suara.com - Budayawan Sudjiwo Tedjo baru-gres ini membuat suatu cuitan terkait peristiwa erupsi gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Dalam csebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Minggu (6/12/2021), Sudjiwo Tedjo mempersilahkan para menteri di kabinet Jokowi untuk turun pribadi ke lokasi peristiwa.
Ia kemudian menyindir satu sosok menteri yang tak ia sebutkan namanya dengan gamblang. Ia meminta menteri tersebut untuk tak datang ke lokasi terdampak erupsi Semeru karena dinilai akan menjadikan keributan.
"Menteri-menteri monggo silakan ke Semeru, semuanya kecuali yang satu ini. Ntar malah bikin ribut," tulis Sudjiwo Tedjo dalam cuitannya dikutip Suara.com, Senin (6/12/2021).
Baca Juga:
Lebih lanjut dia meminta menteri tersebut untuk bersikap tahu diri untuk tak tiba ke Semeru.
"Please, menteri yang satu ini tahu diri nggak usah pakai ke sana," sambungnya.
Meskipun nama menteri yang dimaksud tak disebutkan secara lugas dalam cuitan tersebut, para warganet ramai menebak.
Salah satunya ialah komentar dari warganet yang menunjukkan foto tangkapan layar televisi dikala Mensos Risma memarahi kepala pos pantau Semeru.
"Bu Risma memarahi kepala pos pantau," tulis warganet tersebut.
Baca Juga:
"Gunungnya dimarahi, kau pakai meletus segala, mau aku pindahin kau," ujar warganet lain.
Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat segera sehabis erupsi Gunung Semeru terjadi. Berangkat dari Surabaya pukul 23.00 WIB, Risma meluncur ke lokasi tragedi, dan tiba di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, pukul 04.00 WIB.
Tiba di lokasi, Risma menuju dapur lazim yang diresmikan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kantor Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo.
Risma lalu bergerak ke lokasi terdampak yang lain, yaitu di Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Candipuro, tepatnya di Desa Penanggal.
Risma tampak berhenti di beberapa ruas jalan dan membagikan santunan makanan.
Risma juga sempat berhenti beberapa kali. Di tengah hujan deras, Risma turun dari kendaraan beroda empat mengais watu dan pasir untuk menutupi lobang di jalan.
