Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Optimis Gus Yahya Jadi Ketua Biasa Pbnu: Menyerupai Kalau Muktamar Besok, Mari Aja

Tuesday, December 7, 2021 | 10:20:00 AM WIB Last Updated 2021-12-07T19:16:53Z
Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya
Foto: Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (Nahda-detikcom)

Jakarta -

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya optimis menjadi Ketua Umum PBNU. Yahya juga menyampaikan antisipasi untuk jadwal muktamar PBNU telah tahap final.

"Persiapan telah final. Ibaratnya jikalau muktamar besok telah mari aja kita," kata Yahya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa, (8/12/2021)

"Ya Insya Allah aku bilang optimis nggak optimis alasannya ini semua yakni tergantung kehendak Allah SWT, namun supaya aku telah optimal dalam arti, aku telah berjumpa dengan sebagian besar cabang, dan wilayah," tambahnya.

Yahya juga menyampaikan sebagian besar yang telah berjumpa dengannya menyatakan bantuan kepada Yahya. Menurut Yahya, dalam hitungannya dirinya telah mempunyai bantuan mayoritas.

"Dan sebagian besar yang aku jumpai itu telah menyatakan dukungan," terang Yahya.

"Sejauh ini, aku sangat, hitungan kami bahwa kami telah punya bantuan mayoritas," imbuh Yahya.

Malam ini, pihak Yahya melakukan pertemuan besar Nahdlatul Ulama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Yahya menerangkan jadwal konbes itu terkait legalisasi komitmen muktamar PBNU yang mau diselenggarakan pada tanggal 23-25 Desember 2021.

"Mengukuhkan kesepajatan PBNU tadi bahwa muktamar akan diselenggarakan 23-25 Desember. itu saja," tutur Yahya.

Diketahui sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberitahu Muktamar ke-34 akan digelar pada 23-25 Desember 2021. Hal ini disepakati sehabis digelarnya Konferensi Besar (Konbes NU).

"Sebagaimana hasil munas konbes NU tanggal 26 September yang lalu, maka pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung tanggal 23-25 Desember insyaallah akan sanggup berlangsung Muktamar NU bareng kita semua," kata Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini di kantor PBNU, Jl Salemba Raya, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Dia menyampaikan keputusan ini dibentuk tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang membatalkan penerapan PPKM level 3 di seluruh tempat di masa libur Natal dan tahun baru.

"Wabah virus COVID-19 perkembangannya kian membaik sehingga pemerintah menawan kembali kebijakan PPKM level 3," katanya.

close