KPK Pastikan Dokumennya Tak Ikut Terbakar di Gedung Cyber
JawaPos.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan semua dokumennya kondusif dan tidak ada dokumen yang terbakar, akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1 yang berlokasi di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12) kemudian.
Karena gedung cyber dikabarkan menyimpan data center sejumlah perusahaan teknologi, maupun dokumen forum negara. Tetapi, KPK kini sudah tidak lagi menyimpan dokumen di Gedung Cyber.
“Sudah tidak lagi disimpan di kawasan tersebut,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri terhadap JawaPos.com, Minggu (5/12).
Juru bicara KPK bidang penindakan ini menentukan, tidak ada dokumen milik KPK yang hilang atau terbakar akhir terbakarnya Gedung Cyber 1. Karena, forum antirasuah tidak lagi melaksanakan penyimpanan dokumen di gedung tersebut.
“Sejauh ini tidak ada data KPK terdampak akhir kejadian dimaksud. Sudah nyaris satu tahun dewasa ini, KPK tidak ikut memakai layanan di kawasan tersebut,” tegas Ali.
Sebelumnya, kebakaran melanda Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat, Mampang, Jakarta Selatan. Api pertama kali muncul di lantai 2 gedung.
“Kebakaran terjadi di lantai dua,” kata Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto terhadap wartawan, Kamis (2/12).
Untuk menangani kebakaran ini, dikerahkan 22 unit kendaraan beroda empat pemadam dengan 100 personel. “Informasi ada korban yang terjebak,” imbuhnya.
Dalam kejadian ini dilaporkan ada tiga korban. Satu orang dinyatakan selamat dan dua lainnya meninggal dunia akhir terjebak di lokasi kebakaran.