Perempuan Pamer Payudara di Bandara YIA Ditetapkan Tersangka
YOGYAKARTA, iNews.id - Penyidik Polda DIY menetapkan S sebagai tersangka dalam masalah mesum pamer payudara yang videonya trend di media sosial (Twitter). Polisi dikala ini masih melakukan pemeriksaan secara intensif.
"Status S ketika ini telah menjadi tersangka," kata Kabid Humas Polda DIY Kombespol Yulianto, Senin (5/12/2021).
Menurut Yulianto, ketika ini penyidik di Disreskrisus Polda DIY masih melakukan pemeriksaan secara intensif. Dalam pemeriksaan tersangka juga didampingi penasihat hukumnya yang telah ditunjuk.
"Dari pengakuannya ada beberapa lokasi di Jogja, selain di Bandara YIA," katanya.
Tersangka S ditangkap polisi dari Polwan dari Polrestabes Bandung, bareng dengan Petugas dari Polda DIY. Saat itu tersangka ditangkap di Stasiun Kota Bandung saat turun dari kereta api.
"Ditangkap di stasiun, ketika ia sedang turun dari kereta api dari Gambir (Jakarta)," katanya.
Video S yang melaksanakan agresi pamer payudara booming di media umum (Twitter). Aksi ini dilakukan di parkiran lantai dua di kompleks Bandara YIA. Saat itu tersangka yang mengenakan blazer abu-abu dan masker hijau dan kacatama ini, merekam aksinya.
Dalam video berdurasi 1 menit 23 detik ini, tersangka membuka kancing bajunya dan pamer payudara. Tidak cuma beliau juga menunjukkan dan memainkan organ vitalnya.
Penyidik Polres Kulonprogo yang melakukan patroli ssiber lalu menindaklanjuti dengan pengusutan dan olah TKP. Dipastikan video itu dibentuk di Bandara YIA Kulonprogo sebelum 20 Oktober 2021. PT Angkasa Pura memasang rambu di belakang lokasi video dibuat, sementara video yang beredar rambu itu belum ada.
Dalam pengusutan petugas, jadinya mengarah terhadap pemilik akun Siskaeee. Perempuan muda ini memang kerap melaksanakan agresi ekshibisionisme, sampai melaksanakan prank terhadap ojol. Polisi berhasil melacak keberadaan pelaku dan dilaksanakan penangkapan di Bandung pada Sabtu (4/12/2021). Tersangka lalu dibawa ke Yogyakarta dengan penjagaan ketat pegawapemerintah kepolisian dan datang di Polda DIy pagi tadi
Editor : Kuntadi Kuntadi
